Celana lusuh

Robeknya banyak

Bolongnya apalagi

Dengan noda debu dan bau peluh

Namun tetap saja masih dipakai


Seharian tak dilepas

Celana lusuh ini menjadi alasan waras

Saat Hela napas terus saja ada

Mana bisa dilupakan begitu saja


Nasihat lama mengudara di kepala

Benar

Aku sungguh ingin mendengar nasihat itu diucapkan lagi

Sekadar melepas rindu yang sudah menumpuk


Gila sekali jika ingin membeli waktu

Klasik sekali jika "andai bisa memutar waktu"

Namun itu benar

Benar benar ingin sesuatu yang tak ada selalu membuat resah


Apa tak ada keajaiban?

Kembali ke masa lalu misalnya

Aku ingin memandang celana lusuh ini dipakai sekali lagi

Lalu mencucinya hingga bersih

Dan menjahitnya agar sengatan matahari tak terlalu terasa


Hhh

Aku hanya rindu

Itu saja

Terlalu banyak rekaman kenangan yang kulalui dengan pemilik celana lusuh itu


Aku semakin rindu kala nasihat lama itu terngiang ketika katana dunia semakin gila

Aku semakin rindu ketika Hela napas semakin berat

Aku semakin rindu senyum teduh itu tak dapat menemaniku saat bahagia

Aku juga semakin rindu ketika ingin pulang tapi rumah sudah tidak ada


Tak apa

Aku baik baik saja

Berkat Celana lusuh itu aku bisa bertahan

Dan kuat meskipun dengan napas yang tertahan


Mari berjumpa lagi jika diizinkan bertemu kembali

Aku akan terus berkata mencintai mu hingga kau bosan mendengarnya

Wahai cinta pertama bagi anak perempuan yang selalu kau jaga

 

Komentar