Kita sama sama lelah
Ingin segera mengakhiri semua ini
Tapi kita sama sama gengsi mengungkap rasa
Seringkali aku ingin kau yang memulai percakapan dahulu
Dan lucunya, kaupun begitu, ingin aku yang memulai dahulu
Setelah kupikir pikir, kita ini sama. Sama sama keras kepala. Sama sama tak sabaran. Sama sama menyayangi. Dan banyak Sama sama yang lainnya yang tak bisa kusebutkan.
Kau tahu, betapa aku sangat cemburu pada pekerjaanmu
Terkadang pekerjaan lebih menarik perhatianmu daripada aku
Akupun cemburu dengan orang orang yang sangat memperhatikanmu. Seharusnya hanya aku yang begitu padamu.
Tapi kau selalu bisa membuatku jatuh cinta. Lagi dan lagi tanpa kau sadari.
Aku selalu senang ketika kau mengubungi dahulu. Apalagi mendengar ceritamu yang tak pernah habis.
Aku juga senang mendengar semua ide idemu. Kau tahu aku sangat suka dengan orang yang pekerja keras.
Namun aku juga tak suka bila kau terlalu bekerja keras hingga kau sendiri begitu keras pada dirimu.
Aku hanya tak ingin kau sakit dan tak punya waktu istirahat.
Ah, terkadang kita bertengkar karena hal yang sepele.
Namun, ketika aku jauh darimu aku justru merindukan pertengkaran sepele itu.
Baiklah, tulisan ini akan aku selesaikan.
Karena setelah ini aku akan menemuimu. Menyudahi pertengkaran kita.
Dan aku akan menanti cerita tentangku darimu esok lusa.
Komentar
Posting Komentar