Tik tik tik
Bukan bunyi hujan diatas genteng
Tapi bunyi ketukan sepatuku
Yang terus berhitung satu dua tiga
Karena ingin mengusir degup jantung yang menggelora
Pikiranku membuncah
Hingga aku bisa mendengar detak arloji yang menyebalkan
Satu detiknya seperti seabad
Cemas bahagia tapi kesal dan ragu
Seberapa cepat atlet lari berlari?
Aku ingin membandingkannya dengan kecepatan degup jantungku
Kurasa aku yang menang
Karena rasanya jantung ini sudah aktif loncat diberbagai tempat
Tenanglah jantungku
Ini hari yang sangat istimewa untukmu
Jadi jangan panik
Atau kau akan mengacaukannya
Kupegang dadaku menenangkannya
Rupanya aku tersadar dengan benda janggal didadaku
Kukeluarkan dan sumringah sudah hati ini
Benda bulat kecil yang akan sangat cantik jika kupakaikan di jari manisnya
Simbol bahwa aku akan menua bersamanya
Ketukan sepatuku seperti ada yang mengikuti
Kulihat sepatu lain sudah hadir di hadapanku
Sumringahku semakin bertambah saja
Akhirnya momen ini akan terjadi
Komentar
Posting Komentar