Tapi mengapa hanya lara
Sedangkan aku hanya membagi tawa
Tak ingin terlihat lemah
Namun tak dipungkiri hati kian lelah
Jadi, aku butuh rumah
Bukan tempat singgah
Bukan pula aku yang hanya menjadi teduh
Rumah untuk pulang
Bukan menahan rasa yang terkekang
Menjalani hidup yang penuh drama
Apalagi serialnya yang tak pernah usai
Membuatku butuh ruang yang lebih dirumah yang kuinginkan
Bukan hanya tempat pulang
Tempat untukku bisa lepas bebas dan menjadi nyenyaknya tidurku
Tapi mengapa kau berusaha menahanku?
Hanya untuk kau bagi lara
Berharap empatiku namun kau sendiri lupa
Jika aku juga butuh kau bagi tawa
Ah aku teringat sesuatu
Seseorang berkata padaku"tidak ada yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri"
Apa artinya aku harus menjadikan diriku sendiri sebagai rumah tempatku pulang?
Haruskah aku begitu?
Dan aku masih bertanya apa itu benar
Komentar
Posting Komentar