Skenario-Nya

 

Tak pernah bisa tertebak

Sekeras apapun aku mencoba

Ah, aku juga kesulitan untuk mencari tahu

Aku harus bagaimana?

Ini seperti terjebak dan memang harus terjebak

Seharusnya aku tak perlu khawatir dengan akhir ceritanya

Karena aku tahu Sang Pembuat Skenario tak akan pernah mengecewakan

Namun, sepertinya aku harus menunggu

Dengan sabar untuk membiarkan waktu menunjukkan akhir yang menyenangkan

Dan dalam penantian itu terkadang aku merasa takut

Aku takut sekeping rasa ini timbul untuk sesuatu yang kelak tak akan pernah bisa aku genggam

Meskipun itu adalah salah satu skenario-Nya, tetap saja mengalami hal itu adalah bagian yang aku harap tak pernah terjadi

Aku selalu bertanya tanya kelak bagaimana rasanya jika hal itu benar benar terjadi

Bolehkah aku protes pada Sang Pembuat Skenario?

Bisakah alurnya biar aku saja yang membuat?

Tentu saja itu mustahil!

Mana mungkin Dia akan mengabulkan begitu saja

Karena aku tahu Dia selalu tahu dan memberikan yang aku butuhkan, bukan yang aku inginkan

Aku hanya tak ingin kehilangan kepingan rasa lagi

Karena aku tak bisa memilih kapan dan pada siapa kepingan rasa ini harus bertumpu

Dan semoga akhir yang mendamaikan yang kudapat nanti

Kuharap begitu