Dark

 

Aku bertengkar dengan pikiranku sendiri.

Untuk memilih keputusan apa yang harus aku ambil.

Hingga aku mengalah pada hal yang tak ingin aku sapa.

Hingga aku harus rela menata ulang hati untuk kehidupan selanjutnya.

Ada hal yang paling kutakuti masa itu.

Menyapa kegelapan seorang diri.

Menahan diri untuk tidak menangis karena ketakutan.

Tapi ternyata ada yang lebih buruk dari sekadar kegelapan.

Sangat buruk hingga membuatku merasa aku harus ditemani gelap.

Terkadang duduk sendiri didalam lemari menjadi lebih baik.

Atau mengunci pintu rumah untuk membuat diri merasa aman.

Mungkin juga bersembunyi dalam kamar bukan hal yang buruk.

Hingga aku merasa lelah

Hingga aku tak lagi takut menyapa gelap

Hingga aku harus mempersiapkan diri 

Dan membereskan segala tentang yang mengganjal di hati.

Kupikir, gelap tak selalu menyeramkan.

Ada banyak yang lebih menyeramkan dari gelap.

Namun gelap bisa menjadi salah satu teman untuk menenangkan diri.

Dari hal menyeramkan yang tak pernah ingin kita hadapi.

Begitulah