Sajak Mawar

 

Diksi pengawalan dari ujung tapak jalan

Perlahan menyusuri lika liku duri

Aku tahu

Meski akan terluka jika terus melangkah

Namun, harus akhir akan mempertemukanku pada perwujudan cinta yang sempurna

            Ketika lelah menyelimuti

            Burgundymu selalu menjadi penguat

            Ketika rasa ingin berhenti menyergap

            Lavendermu selalu menjadi pengingat

Diksi pertengahan dari langkah yang tertatih

Kau tahu?

Semua orang mencibir bahwa kau adalah kemustahilan untuk dicapai

Namun, aku akan mematahkan kemustahilan itu

             Memecahkan ambiguitas dalam jernih embun yang hinggap dikelopakmu

             Membiarkan rasa yang pertama kali ada bermekaran dalam pesona birumu

Aku tak akan mengulang dua kali

Biarpun dirimu yang harus kuhadapi

Karena aku tahu

Pada puncaknya, aku akan menjadi bagian dari misterimu yang tak akan terungkap

              Diksi pengakhiran dari langkah yang berhenti

              Menapakkan kaki pada kelopak yang meneduhi

              Orang bilang bertemu denganmu itu seperti surealisme

Mungkin aku harus berterimakasih pada Andre Breton

Yang telah memperkenalkanku pada jejak bayangmu

Karenanya, aku benar benar bisa membuatmu menjadi realita

Bukan hanya semata objek yang terkubur dalam bawah sadar