Keajaiban

 

Di sudut kegelapan, siluet hitam putih yang terpancar cahaya itu bangkit.

Mulai tersadar dari lelapan tidurnya.

Mulai berpikir kembali tentang rencana selanjutnya. 

Siluet itu mulai mencari jalan keluar dari labirin yang tak ada ujungnya.

Mencari rute yang tak pernah ada dipeta, namun nyatanya ada.

Siluet itu berusaha bergerak walau sekitarnya adalah ruang sempit dan hampa.

Bola matanya mengintip keadaan luar. 

Namun, sebuah panah hampir mengenainya.

Lisannya mencoba mengujar sebuah kata.

Namun tak ada yang menghiraukannya.

Siluet itu mulai merasa lelah.

Karena ini adalah kesekian kalinya ia melakukan hal itu. Tampaknya, keajaiban belum memihaknya.

Meskipun begitu, ia tak pernah berhenti berharap dan berdoa.

Ia masih terus menunggu dengan sabar.

Ia masih yakin bahwa penantiannya tidak sia sia. Hingga detik ini, keyakinannya belum berubah 

Hingga senja kemudian datang, disudut kota, seorang bayi baru saja lahir. Dalam lingkupan cahaya keajaiban yang kelak memberikan jawaban pada siluet yang masih tetap setia menunggu.