Air mata ini tak henti mengalir
Kepingan memori datang silih berganti
Meninggalkan rasa yang tak pernah berhenti ada
Menyisakan sejumput luka pada tepiannya
Kata andaikan terus terujar
Meski tahu itu hanya fatamorgana
Tapi indah jika itu menjadi nyata
Namun, tak apalah jika hanya bisa dinikmati dalam benak
Aku tak pernah menyesal pernah punya kisah bersamamu
Meski pada akhirnya waktu menciptakan sebuah jarak
Mungkin kau hadir untuk memberikan pelajaran
Bahwa merelakan terkadang diperlukan
bagus
BalasHapus